Risalah kegiatan Audiensi dengan CNBC Indonesia yang dilaksanakan pada:

🗓 : Rabu, 19 Februari 2025
⏰ : 10.00 – 11.30 WIB
🏢 : Ruang Rapat Lantai 10, Gedung Menara Merdeka

Dihadiri oleh:

  • Ibu Hanifah, Asisten Deputi Pengembangan Usaha dan Akses Permodalan
  • Bapak Adi Pratama, Business Group Head CNBC Indonesia
  • Ibu Adelia, Account Executive CNBC Indonesia
  • Perwakilan Asisten Deputi Manajemen Investasi
  • Staf Asdep Pengembangan Usaha dan Akses Permodalan

Ringkasan Pembahasan:

  • CNBC Indonesia melakukan audiensi dengan Asisten Deputi Pengembangan Usaha dan Akses Permodalan dengan tujuan untuk mengetahui arah kebijakan Kementerian Pariwisata dalam mengembangkan industri pariwisata, serta membahas peluang kolaborasi program antara CNBC dengan Kementerian Pariwisata.
  • CNBC Indonesia merupakan jaringan media milik Trans Media bekerja sama dengan NBCUniversal dibawah lisensi CNBC. CNBC Indonesia diluncurkan pada tahun 2018, yang berfokus pada informasi seputar bisnis dan investasi.
  • Ibu Hanifah, Asisten Deputi Pengembangan Usaha dan Akses Permodalan menyampaikan bahwa sektor pariwisata memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian Nasional. Hal itu dikarenakan pariwisata memiliki multiplier effect yang luas terhadap subsektor lainnya.
  • Saat ini Kementerian Pariwisata sedang menghadapi tantangan karena adanya efisiensi anggaran, sehingga dituntut untuk lebih kreatif dalam melaksanakan program, serta membuka peluang kolaborasi yang seluas-luasnya baik dengan antar K/L, pemda, maupun sektor swasta.
  • Menanggapi hal tersebut, CNBC menyampaikan bahwa mereka telah melakukan program kolaborasi dengan sejumlah K/L maupun KEK. Dimana peran CNBC adalah sebagai agregator, event organizer, sekaligus media partner. CNBC akan mempertemukan Kementerian Pariwisata dengan sumber pendanaan program yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan program.
  • Adapun beberapa stakeholder yang berpotensi menjadi sumber pendanaan adalah program CSR BUMN, badan pemerintah, perbankan, investor, maupun sektor swasta lainnya.
  • Untuk dapat melakukan kolaborasi, dibutuhkan materi atau deck yang berisi mengenai arah kebijakan dari Asdep Pengembangan Usaha dan Akses Permodalan, subsektor dan lokus yang akan menjadi prioritas program, serta konsep pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan.

Tindak Lanjut:

  • Menyusun deck yang berisikan tentang arah kebijakan, subsektor dan lokus program, konsep kegiatan, serta matriks kolaborasi.
  • Melaksanakan rapat tindak lanjut bersama CNBC Indonesia.