Laporan Kegiatan Munas IV Sinergi Untuk Wisata Bahari Berkelanjutan Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia telah dilaksanakan pada:

🗓: Kamis, 13 Februari 2025
🕒: 09.00 – 17.00 WIB
📍: Hotel Diradja, Mampang Prapatan Jakarta Selatan.

Dihadiri oleh:
1.⁠ ⁠Bapak Arief Yudo Wibowo, Ketua Umum PUWSI Periode 2021-2024
2.⁠ ⁠Bapak Bachder Irianto Sitepu, Ketua Persatuan Olahraga Seluruh Indonesia (POSSI).
3.⁠ ⁠Ibu Amalia Yunita, Ketum Faji (federasi arung jeram) / sekjen IATTA (indonesia adventurous travel association).
4.⁠ ⁠Ibu Nunung Hasan, perwakilan Gahawisri
5.⁠ ⁠Country representative Dive Alert Network (DAN) Bayu Wardoyo
6.⁠ ⁠Bapak / Ibu Perwakilan Pelaku Usaha pada Industri Bahari khususnya Wisata Selam/ Dive Agency
7.⁠ ⁠⁠Bapak Miftahul Huda, Direktur Jasa Lingkungan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL), Kementerian Kelautan dan Perikanan
8.⁠ ⁠⁠Bapak Budi Supriyanto, Asisten Deputi Manajemen Industri, Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kemenpar

Latar Belakang & Tujuan:
•⁠ ⁠Musyawarah Nasional (Munas) Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI) adalah agenda tiga tahunan yang diselenggarakan untuk memilih pengurus baru. Munas PUWSI juga menjadi wadah untuk membahas berbagai isu dan tantangan yang dihadapi industri Wisata Bahari.
•⁠ ⁠Munas PUWSI dilaksanakan oleh Badan Pimpinan Pusat (BPP) PUWSI.
•⁠ ⁠⁠Agenda utama Munas PUWSI adalah memilih pengurus baru untuk periode berikutnya dan melaporkan kegiatan pengurus selama ini.
•⁠ ⁠Munas PUWSI menjadi platform untuk membahas tantangan dan peluang di industri pariwisata bahari.
•⁠ ⁠⁠Munas PUWSI menjadi momentum untuk membahas isu-isu global.

Laporan Kegiatan
1⃣ Sambutan dari Kerua Umum Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia periode 2021 – 2024 Bapak Arief Yudo Wibowo. Dalam sambutannya disampaikan bahwa sampai dengan tahun 2025 ini PUWSI sudah memiliki 77 anggota usaha selam dari seluruh indonesia. Beliau juga memberikan apresiasi kepada seluruh anggota yang telah bersama-sama mengembangan industri pariwisata bahari Indonesia dan berharap dapat terus berkontribusi mengembangkan pariwisata dan industri pariwisata bahari Indonesia. PUWSI juga optimis kunjungan wisata di sektor ini terus meningkat. Selain itu, terhadap rencana pemerintah melalui Kementerian Pariwisata hendak mengembangkan 10 destinasi prioritas yang di dalamnya sebagian obyek wisata selam, dinilainya sangat tepat.⁠ Destinasi wisata selam yang menjadi andalan Indonesia di antaranya Pulau Komodo, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Mandalika, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Mandalika dan Morotai. Masih ada lokasi wisata selam lain yang tidak kalah besar potensinya jika dikelola dengan baik.

2⃣ Sambutan dan arahan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Bapak Miftahul Huda, Direktur Jasa Lingkungan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL). Berbicara mengenai faktor penting dalam pengembangan industri wisata selam indonesia yaitu:
•⁠ ⁠Revitalisasi obyek – obyek (destinasi) wisata selam yang ada saat ini, hingga lebih menarik bagi wisatawan, baik wisnus maupun wisman
•⁠ ⁠Pengembangan destinasi wisata baru yang inovatif dan efektif
•⁠ ⁠Product development jenis-jenis wisata bahari baru yang inovatif dan atraktif
•⁠ ⁠Promosi dan pemasaran
•⁠ ⁠Peningkatan kualitas SDM dengan kompetensi yang tersertifikasi
•⁠ ⁠Peningkatan konektivitas dan aksesibilitas (termasuk bebas visa) infrastruktur, sarana dan amenities
•⁠ ⁠Kebijakan poliyik ekonomi (moneter fiskal, iklim investasi, kemudahan berbisnis, dll) harus kondusif.

3⃣ Sambutan dan arahan serta peresmian oleh Bapak Budi Supriyanto, Asisten Deputi Manajemen Industri, Kemenpar menyampaikan bahwa acara ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk memperkuat sinergi dalam mengembangkan wisata bahari yang berkelanjutan, khususnya wisata selam, sebagai salah satu daya tarik unggulan Indonesia. Disamping itu sejalan dengan program Kementerian Pariwisata yang saat ini memiliki 5 program unggulan yang mana salah satunya adalah Pariwisata Naik Kelas dengan Pemanfaatan Minat Khusus sebagai daya tarik wisata ; Gastro Tourism, Marine & Wellness, dengan upaya berupa penjajakan kepada sejumlah stakeholder dan mitra strategis pariwisata terkait peluang, pengembangan, dan pengemasan Pariwisata Tematik, untuk itu wisata bahari menjadi salah satu program unggulan dalam rangka mendorong pengembangan pariwisata nasional. Salah satu cara mendorong pengembangan wisata bahari yaitu dengan menjadikan aktivitas bahari sebagai lifestyle atau bisa disebut boating lifestyle dimana mensinergikan maritime culture, national strategic policy, dan boating industry. Dengan boating lifestyle ini bisa menjadi trigger dalam menggiatkan aktivitas bahari tanah air. Sambutan diakhiri dengan meresmikan pembukaan kegiatan MUNAS PUWSI ke IV.