Hari/Tanggal : Rabu, 05 Februari 2025
Waktu : 13.00 s.d Selesai
Lokasi : Ruang Rapat Asdep Direktorat Manajemen Industri dan Asdep Direktorat Pengembangan Usaha Akses Pembiayaan

HASIL PEMBAHASAN:

  1. Rapat dipimpin oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi;
  2. Ada beberapa hal yang ingin disampaikan:
    • Penandatangan PK dengan pagu awal, PR eselon III membuat lagi untuk pagu yang real setelah efisiensi;
    • Hitungan PDB didapat dari Industri;
    • Strategi: Menaikan (X-I), (D4 akan bisa berkontribusi melalui Rantai pasok dalam negeri agar dapat menggurangi Import) Menaikan Devisa yang sangat tergantung pada spending. PDB = C+I+G+(X-M). Memperbanyak jumlah wisman, dan spending wisman bisa disupport DBII, quantity dan quality product.
    • Kotribusi PDB 2025 – 2029 = 5%
    • Jika mau anggaran besar harus mulai dari target yang besar
    • Gambaran pentingnya industry pariwisata : Pelaku Usaha: Pelaku industry, government, komunitas;
    • Cara berfikir ujungnya ada pemasaran – fasilitasi industry agar bisa jualan/memiliki daya saing;
    • Slide 9 dibagi dua fungsi regulasi dan fungsi fasilitasi, bisa diliat berapa presentasenya;
  3. Catatan lain:
    a. Pak Amnu: Regulasi yang baik perlu kajian;
    b. Pak Ari : KAK dan RAB untuk ABT perlu dibuat dengan mengacu pada peran strategis;
  4. Usulan ABT : KAK dan RAB judulnya dirubah dan disesuaikan kembalii dengan kegiatan kita;
  5. Bu Deputi:
    • Proposal ABT buat yang makro dulu: missal penguatan 10 DPP, lalu nanti terhubung dengan pemasaran di 10 DPP, industrI di 10 DPP;
    • Goal industry di regulasi: mengurangi konsumsi barang-barang import;
    • Target KAK dan RAB ABT di hari Jumat Sore untuk dicek ibu Deputi;
    • Masing-masing Asdep dapat membuat TOR besar untuk kedeputian missal SSU meningkatkan standar usaha pariwisata turunannya yang kegiatan regulasi mana dan kegiatan fasilitasi mana.
    • Indikator SSU :Jumlah industry yang meningkat kualitasnya (berapa% yangmengikuti standard),jika jumlah industry yang tersertifikasi harus mempunyai biaya yang cukup untuk sertifikasi. Garis besarnya jika sudah membuat standard dan standar sudah disosialisasikan baik maka kualitas industry akan meningkat;
    • Kegiatan SSU dibagi 3 besar pembuatan standard, pengawasan standard dan fasilitasi sertifikasi. Output Jumlah pedoman yang dihasilkan dan Output Jumlah industri yang terfasilitasi sertifikasi;
    • SP 1.3 Direvisi menjadi meningkatnya jumlah investasi dan kapasitas usaha pariwisata yang berdaya saing dan berkelanjutan.
    • Adapun Kelengkapan dokumen PK sudah diupload pada link berikut: https://motce.id/perjanjian_kinerja_dbii_ta2025