Laporan Kegiatan Opening Ceremony BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang telah dilaksanakan pada:

๐Ÿ—“: Kamis, 30 Januari 2025
๐Ÿ•’: 08.30 WIB
๐Ÿ“: Nusantara Hall, Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang

Dihadiri oleh:

  1. Bapak Ahmad Muzani, Ketua MPR RI
  2. Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI
  3. Bapak Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI
  4. Ibu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI
  5. Bapak Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah RI
  6. Bapak Sunarso, Direktur Utama BRI
  7. Bapak Saan Mustofa, Wakil Ketua DPR RI
  8. Bapak Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua DPR RI
  9. Bapak Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN
  10. Ibu Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Perdagangan
  11. Ibu Hanifah, Asisten Deputi Pengembangan Usaha dan Akses Permodalan Kementerian Pariwisata

Laporan Kegiatan:

  1. Dalam laporan kegiatannya, Bapak Sunarso selaku Direktur Utama BRI menyampaikan bahwa BRI fokus kepada UMKM dan secara konsisten menumbuhkembangkan dan memberdayakan UMKM. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program diantaranya penyaluran kredit terhadap UMKM sebesar Rp 1.106 Triliun (82% dari total kredit yang disalurkan oleh BRI), integrasi pelayanan kepada ultra mikro melalui holding ultra mikro telah memperluas layanan kepada umkm secara keseluruhan sehingga saat ini telah menyalurkan kredit kepada 50 juta nasabah UMKM.
  2. Berbagai program pemberdayaan UMKM juga terus didorong, diantaranya adalah Agen BRILink yang sudah bekerjasama dengan 1.064.000 agen brilink di seluruh Indonesia dan menghasilkan volume transaksi sebesar Rp 1.589 T. Kemudian BRI juga melakukan pembinaan terhadap Desa Binaan melalui Program Desa Brilian, yang hingga saat ini berjumlah 4.327 Desa Binaan. Selanjutnya adalah program Integrated Comodity Platform yaitu PARI (Pasar Rakyat Indonesia) yang telah digunakan 85.298 pengguna. BRI juga membina pelaku usaha yang diklaster berdasarkan jenis usaha yaitu program Klasterku Hidupku yang telah mencapai 33.804 Klaster Usaha.
  3. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bapak Airlangga Hartarto. Dalam sambutan pembukaannya, Bapak Airlangga mengungkapkan bahwa program keberpihakan kepada UMKM telah dilakukan hapus hutang dan hapus tagih. Dari data yang ada, yang terbanyak melakukan hapus hutang dan hapus tagih adalah BRI sebesar Rp 71 T. Capaian ini merupakan komitmen terhadap masyarakat. Kemudian pemerintah juga memberikan Kredit Investasi dengan subsidi bunga 5% untuk UMKM Padat Karya (Tekstil, Garment, Alas Kaki, Makan Minum, Furniture) sehingga ini menjadi momentum bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan produksi dan ekspor.
  4. Target Pemerintah di bidang Inklusi Keuangan di Indonesia saat ini adalah 88,7% dan hal ini menjadi prioritas dalam RPJPN 2025-2045. Pemerintah mengapresiasi inisiatif BRI yang berfokus kepada UMKM karena hal ini sejalan dengan Program Asta Cita Presiden untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.
  5. Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani dalam keynote speechnya menyampaikan bahwa BRI sebagai institusi BUMN menjadi aktor yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Dan sinergi BUMN dan Keuangan Negara untuk pemberdayaan dan menguatkan UMKM di Indonesia terus diperkuat melalui berbagai program. Disampaikan ada 1.000 UMKM yang telah terkurasi. Diharapkan hal ini menjadi awalan bagi pemberdayaan bagi UMKM yang berorientasi ekspor.
  6. Saat ini kondisi ekonomi global masih dalam kondisi yang kurang baik, dan hal ini akan mempengaruhi proses peneterasi ekspor. Adanya inflasi yang tinggi mengakibatkan nilai tukar di berbagai negara mengalami tekanan. Kemudian dari sisi teknologi digital, perubahan yang terjadi begitu luar biasa dan akan menjadi game changer yang akan menyertai di dalam berbagai sektor. Disrupsi ini dapat bermakna positif atau negatif, tergantung dari cara kita mempersiapkan ekosistemnya. Apabila kita mampu menjaga dan memperkuat ekosistem di dalam perekonomian, maka kehadiran Artificial Intellegence (AI) dapat memberikan kekuatan dan kesempatan yang baru.