
Laporan Audiensi dengan pihak Jogja Festival, yang dilaksanakan pada:
๐: Selasa, 4 Februari 2024
๐: 15.30 – 16.30 WIB
๐: Ruang Rapat Lt 10 Gedung Merdeka
Rapat dihadiri oleh :
- Ibu Rizki Handayani – Deputi Bidang Industri dan Investasi
- Ibu Hanifah – Asisten Deputi Pengembangan Usaha dan Akses Permodalan
- Bapak Budi Supriyanto – Asisten Deputi Manajemen Industri
- Ibu Dinda Intan Pramesti Putri – Direktur Pelaksana Jogja Festivals
- Ibu Felencia Hutabarat – Deputy Partnership Jogja Festivals
- Ibu Irma Khairunnisa – Administrator Officer Jogja Festivals
- Laila Damayanti – Sosmed Officer Jogja Festivals
- Tim Asdep Pengembangan Usaha dan Akses Permodalan
- Tim Asdep Manajemen Industri
Point-point pembahasan:
- Jogja Festival Forum dan Expo (JFFE) adalah sebuah event yang telah terselenggara sejak 2019 dan sebagai wadah sinergitas antar festival, festival dengan akademisi, festival dengan masyarakat, festival dengan pemerintah dan festival dengan swasta.
- JFFE juga hadir sebagai upaya untuk mendorong penguatan posisi Jogjakarta dalam peta kota festival dunia sebagai ruang bertemunya pelaku kreatif global.
- Pada tahun 2025 rangkaian JFFE terdiri dari Symposium, Talk Event, Workshop, Srawung Festival, Business Matching & Networking event , Festival Expo dan Merchendise Project selain itu
- Dampak penyelenggaraan event yang dihimpun dari Lembaga Demografi UI 2019 (didukung oleh BEKRAF RI) kontribusi festival terhadap perekonomian yogyakarta sebesar 114,2M dengan rincian 102,2M dari Jogjakarta dan 12M dari yogyakarta.
- Pihak JFFE berharap Kemenpar dapat mendukung fasilitasi baik partisipasi dalam kegiatan, promosi event maupun fasilitasi koordinasi dengan beberapa kemitraan JEFF secara G2G untuk menciptakan komunikasi yang optimal guna terselenggaranya dukungan penuh dari pemerintah yang diharapkan akan terlibat dan mendukung.
Tindak Lanjut & Saran:
- Kemenpar secara prinsip mendukung kegiatan JFFE untuk terselenggara dengan nantinya akan berkomunikasi lebih lanjut jika diperlukan untuk fasilitasi pertemuan antara pihak JFFE dengan K/L.
- Diharapkan Identitas JFFE kedepan masih secara koridor sebagai event yang dimiliki oleh komunitas yang tetap mengangkat dan menjaga Jogjakarta sebagai kota festival dunia walaupun kedepan terdapat pihak yang ingin terlibat dan memberikan dukungan dalam bentuk apapun.
- Diharapkan Kemenpar mendukung JFFE untuk mempertemukan para asosiasi tour operator dengan penyelenggara event untuk menciptakan produk wisata berbasis event sehingga dapat menciptakan market baru sebagai bagian dari pengembangan usaha.
- Diharapkan kedepan ada data analisis yang terukur terhadap dampak penyelenggaraan festival terhadap perekonomian di Jogjakarta karena data terakir yang tersedia hanya pada tahun 2019 dan bisa berkoordinasi dengan Deputi Pengembangan Penyelenggaraan Kegiatan (Event)