Pengeluaran Pariwisata Internal

Pengeluaran pariwisata internal merupakan pengeluaran untuk barang dan jasa yang dikonsumsi oleh wisatawan, baik penduduk lokal maupun penduduk mancanegara di suatu negara. Dengan kata lain, pengeluaran pariwisata internal merupakan penjumlahan dari pengeluaran pariwisata inbound dan pengeluaran pariwisata domestik di dalam wilayah ekonomi negara tersebut. Pada masa pandemi tahun 2020, total pengeluaran pariwisata internal mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp743,07 triliun. Selanjutnya, terjadi pemulihan pada tahun 2021 sebesar 12,54 persen menjadi Rp836,21 triliun dan pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 87,09 persen menjadi Rp1.564,43 triliun. Pengeluaran pariwisata internal di tahun 2022 menyumbang sekitar 10,46 persen terhadap total ekspor dan PKRT yang mencatat penurunan sekitar 4 – 5 persen poin dibanding kondisi pra-pandemi.

Tiga produk yang banyak diminati oleh wisatawan sepanjang tahun 2022 yaitu Penyediaan Makan dan Minum, Jasa Angkutan Udara untuk Penumpang, dan Penyediaan Akomodasi. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, seluruh produk yang dikonsumsi oleh wisatawan pada tahun 2022 lebih besar dibanding tahun 2021

Pengeluaran Pariwisata Mancanegara (Wisman)

Pariwisata mancanegara merujuk pada pengunjung non-resident (pengunjung asing dan warga negara yang menetap secara permanen di luar negeri) di dalam wilayah ekonomi negara tersebut. Total pengeluaran pariwisata mancanegara 2022 sebesar 111,82 triliun rupiah atau meningkat 784,44 persen dibanding kondisi tahun sebelumnya dan menyumbang sekitar 2,33 persen terhadap total ekspor yang mencatat penurunan sekitar 7 – 8 persen poin dibanding kondisi pra-pandemi.

Pengeluaran Pariwisata Domestik (Wisnus)

Pariwisata domestik merujuk pada pengunjung tetap di dalam wilayah ekonomi dari negara tertentu. Pada tahun 2022, total pengeluaran pariwisata domestik tercatat mengalami peningkatan sebesar Rp1.452,61 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp823,57 triliun. Pengeluaran pariwisata domestik di tahun 2022 menyumbang sekitar 14,29 persen terhadap total Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) yang mencatat penurunan sekitar 5 – 6 persen poin dibanding tahun sebelumnya.

Pengeluaran pariwisata domestik selalu melampaui pengeluaran pariwisata mancanegara (inbound). Kontribusi pengeluaran pariwisata domestik terhadap pengeluaran pariwisata internal pada tahun 2022 menurun menjadi 92,85 persen dari 98,49 persen pada tahun sebelumnya. Sementara, kontribusi pengeluaran pariwisata mancanegara terhadap pengeluaran pariwisata internal pada tahun 2022 sebesar 7,15 persen, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.