Laporan Rapat Progress Update Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang dilaksanakan pada :

🗓: Jumat, 7 Februari 2025
🕒: 09.00 WIB – selesai
📍: Ruang Rapat Lantai 10, Gedung Menara Merdeka

Dihadiri Oleh :

  1. Ibu Rizki Handayani (Deputi Bidang Industri dan Investasi)
  2. Bpk. Dadang Rizki Ratman (Adytama Parekraf Ahli Utama)
  3. Bpk. Ari Prasetyo (Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi)
  4. Ibu Dewitri Anggraini (Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Manajemen Investasi)
  5. Bpk. Sapruddin (KEK Tanjung Lesung)
  6. Bpk. Windy Hanjaya (KEK Morotai)
  7. Bpk. Daniel Alexander (KEK Tanjung Kelayang)
  8. Bpk. Peters Vincen (KEK Nongsa)
  9. Bpk. Hadi (KEK Mandalika)
  10. Bpk. I Putu Mirayana (KEK Sanur)
  11. Bpk. Handaru (KEK Likupang)
  12. Bpk. Videl (KEK KKB)
  13. Bpk. Kris (KEK Singhasari)
  14. Perwakilan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrasruktur
  15. Perwakilan Asdep Manajemen Industri
  16. Perwakilan Asdep Pengembangan Usaha dan Akses Permodalan
  17. Perwakilan Asdep Strategi dan Komunikasi Pemasaran
  18. Tim Asdep Manajemen Investasi

Pengantar :

  • Pada rapat ini perwakilan seluruh KEK yang di undang memaparkan progress update di KEK masing-masing dengan beberapa poin yaitu Master Plan, update kondisi progress pembangunan KEK, isu strategis, serta tantangan dan kendala
  • Sesuai arahan Menteri Pariwisata agar seluruh KEK Pariwisata perlu terus melakukan update bahan promosi dengan menampilkan lot project yang masih tersedia untuk kemudian dapat dibawa ke forum-forum bisnis dan dapat ditawarkan kepada calon investor
  • Untuk dokumentasi progress update KEK kedepannya akan di update pada platform Indonesia.travel agar dapat di akses oleh publik
  • Terkait insentif yang di berikan di KEK agar dapat di catatkan pada laporan dan di update secara berkala

Paparan KEK :

  1. MOROTAI
    • KEK Morotai semula merupakan KEK perikanan yang kemudian di shifting menjadi KEK pariwisata
    • Adanya moratorium yang diterapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan khususnya pada saat di bawah kepemimpinan Menteri Susi Pudjiastuti melarang kapal-kapal perikanan dari luar negeri untuk beroperasi di perairan Indonesia, dimana kebijakan moratorium tersebut menciptakan ketidakpastian yang membuat investor enggan ber investasi. Dengan demikian berdasarkan isu tersebut dan dengan rekomendasi dari Sekdenas KEK Morotai melakukan shifting dari perikanan ke pariwisata
    • Terdapat perubahan pada master plan KEK antara usulan awal dengan existing dimana pada lokasi KEK usulan berada di area yang lebih dekat dengan pelabuhan dengan bandara dan memiliki pantai, namun pada lokasi ekisting tidak memiliki pantai dan berada jauh dari pusat perekonomian, bandara, dan pelabuhan
    • Isu strategis yaitu pembangunan infrastruktur utama berupa jalan akses utama belum maksimal dan pengesahan adendum perubahan lokasi lahan KEK.
  2. NONGSA
    • Mengusung industri kreatif sebagai core business dimana salah satu industri nya yaitu Kinema Studio telah menghasilkan karya film yang masuk kategori pada Emmy Award
    • Lahan yang tersedia sebanyak 166,45 Ha telah termanfaatkan 84,87% sebanyak 141,26 Ha. Sisa lahan 25,19 Ha (15,13%) untuk sektor pariwisata, residensial, dan komersial (sudah ada investornya)
  3. TANJUNG KELAYANG
    • Isu strategis : konektivitas dan pelaksanaan event
    • Terkait konektivitas, saat ini ada 3-4 kali penerbangan dari Jakarta ke Belitung. Namun dengan adanya efisiensi anggaran pemerintah pada tahun ini ternyata cukup berpengaruh terhadap perekonomian di Belitung, sehingga perlu captive market lebih banyak dari wisman dengan upaya membuka jalur direct flight baru yaitu dari Bali dan Batam serta Singapura direct ke Belitung.
    • Masukan dari KEK Tanjung Kelayang agar apabila ada evaluasi terkait 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas agar Tanjung Kelayang dapat di tambahkan
    • Terkait event, beberapa event yang di laksanakan di Belitung telah ter kurasi dalam Kalender Event Nasional, namun pelaksanaanya belum mencapai taraf nasional/internasional sehingga belum dapat mendatangkan wisnus/wisman secara maksimal. Diharapkan pada tahun 2025 ini akan lebih banyak berkolaborasi dengan agenda Kemenpar
    • Terdapat 2 Desa Wisata di Belitung yang telah mendapatkan anugerah Desa Wisata yang diharapkan dapat mendorong pengembangan pariwisata Belitung pada umumnya dan KEK Tanjung Kelayang khususnya.
  4. LIKUPANG
    • Isu strategis : permasalahan lahan dan pemanfaatan wilayah laut, infrastruktur
    • Terkait permasalahan lahan, terjadi penyerobotan tanah dan klaim kepemilikan lahan di atas lahan kepemilikan milik BUPP KEK Likupang oleh beberapa oknum. Selain itu terjadi penetapan indikasi tanah terlantar pada obyek lahan HGB milik BUPP dan kesulitan dalam perpanjangan SHGB nya
    • Terkait infrastruktur yaitu pembangunan jalan akses utama ke KEK yang belum maksimal serta penyediaan air bersih yang hingga saat ini masih terkendala
  5. TANJUNG LESUNG
    • Isu strategis : aksesibilitas belum memadai dimana pembangunan jalan tol belum mencapai lokasi KEK Tanjung Lesung
    • Di KEK Tanjung Lesung terdapat aktivitas kedirgantaraan yang sudah ber lisensi yang telah dimanfaatkan untuk aktivitas pariwisata melalui aktivitas joy flight ke Krakatau area dan juga sebagai moda transportasi menuju KEK Tanjung Lesung
  6. KURA KURA BALI
    • isu strategis : TPA suwung yang bersebelahan dengan lokasi KEK yang belum direlokasi serta terjadinya sedimentasi perairan laut sekitar KEK.
    • Secara umum pengembangan KEK Kura Kura Bali sudah on track, namun promosi untuk KEK perlu di tingkatkan agar para wisnus/wisman yang berkunjung ke Bali semakin mengetahui alternatif wisata selain dari area-area yang memang sudah populer seperti Canggu, Kuta, dsb.
  7. SANUR
    • Mengusung konsep medical tourism, bertujuan menciptakan destinasi medis dan wellness bertaraf internasional yang menyediakan layanan dan tenaga kesehatan terbaik di Asia
    • Untuk semua lot yang di tawarkan sudah ter okupasi
    • Membangun ekosistem kesehatan dimana akan dibangun klinik-klinik dari berbagai bidang kesehatan serta satu flagship hospital yaitu Bali International Hospital. Selain itu terdapat fasilitas penunjang yaitu botanical garden sebagai tempat terapi bagi para pasien yang sedang melakukan pengobatan
    • Masukan untuk KEK Sanur agar dapat di pertemukan dengan asosiasi (contoh : asosiasi dokter) serta investor bidang kesehatan dan marine tourism
    • Isu strategis yaitu kemacetan yang menyebabkan waktu tempuh dari bandara menuju KEK Sanur lebih lama
  8. MANDALIKA
    • Salah satu faktor pendukung pelaksanaan event internasional di Mandalika yaitu Moto GP, penyediaan akomodasi yang memadai harus terus di dorong
    • Masukan terkait penyediaan lot untuk premium area di KEK khususnya pada bidang akomodasi, perlu fleksibilitas untuk melakukan penyesuaian pada kriteria hotel berbintang (contoh : hotel bintang 5) dengan calon investor yang berminat. Perlu di perhatikan pula standar kategori luxurious hotel yang tidak menggunakan sistem bintang. Hal ini untuk menghindari kekosongan pada premium area tersebut
  9. SINGHASARI
    • Secara umum, kinerja investasi KEK Singhasari tahun 2024 melebihi dari target rencana (capaian 136%). Namun untuk output jumlah tenaga kerja secara keseluruhan belum mencapai target (43,7%) karena adanya rencana pembangunan yang di undur pelaksanaan nya
    • Misi mendatangkan King’s College London dan membuka kampus cabang di KEK Singhasari telah di laksanakan sesuai rencana
    • Main project yang di tawarkan yaitu National Hospitality Lab berupa akomodasi yaitu Cluster Nusantara Villas dan The Resort
    • Pemerintah daerah Kabupaten Malang memberikan dukungan penuh untuk peningkatan investasi dengan menerbitkan regulasi tentang pemberian insentif di KEK (Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 5 Tahun 2022 dan Peraturan Bupati Malang Nomor 7 Tahun 2024)

    Tindak Lanjut :

    • Ibu Rizki Handayani menyampaikan masukan agar semua pengelola KEK dapat mengelompokkan project yang di tawarkan ke dalam beberapa kategori apa saja yang menjadi produk utama dengan mengedepankan unique selling point yang menjadikannya menonjol sehingga akan dilirik oleh para calon investor
    • Pada bahan promosi harus menampilkan update lot proyek yang masih tersedia dengan di berikan keterangan jenis usaha yang ditawarkan (akomodasi, restoran, dsb) untuk memudahkan penyampaian informasi kepada calon investor
    • Pengembangan KEK harus di hubungkan dengan pelaku pariwisata lainnya (contoh : operator tur) agar dapat menciptakan berbagai paket wisata yang menarik selain dari leisure trip dengan tujuan untuk meningkatkan kunjungan wisman/wisnus ke KEK. Contoh : pembuatan paket edu trip ke KEK Nongsa dan KEK Singhasari yang memiliki industri kreatif
    • Selanjutnya akan di jadwalkan one on one meeting antara pengelola KEK dengan Deputi Bidang Industri dan Investasi untuk membahas lebih detail progress update pengembangan KEK serta penyampaian data yang dibutuhkan untuk menyusun deck kompilasi bahan promosi investasi pariwisata Indonesia khususnya di KEK untuk di sampaikan pada forum-forum bisnis yang akan di hadiri oleh Menteri Pariwisata kedepannya